Lancar, itulah nama desaku yang tertinggal. Dengan segala kekurangan yang menyertainya, masyarakat desa Lancar tetap berjuang untuk tetap bertahan hidup dalam kesederhanaan. Banyak yang datang pada saat kampanye pemilukada dari para calon pejabat, dengan berbagai iming-iming.
Salah satu dan yang paling diharapkan oleh warga Lancar adalah aspal yang notabene sejauh ini masih sangat memprihatinkan. bayangkan, untuk menuju ke kota kecamatan harus ditempuh dengan sepeda motor melalui jalan tanah yang lebih layak disebut sebagai "jalur kerbau".
Bahkan ini lebih parah dari track off road. Beberapa bagian jalan merupakan sungai kanal banjir di saat hujan dan tak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4.
Kami berharap, pemerintah Kabupaten Wonosobo segera merealisasi janji-janji sewaktu kampanye untuk memperbaiki jalan ini dengan aspal yang layak.
Iya pancen....
BalasHapusli ora usah di aplod,dadi weruh kabehh........
ben pada mikir mas
BalasHapus