RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah : SD 2 LANCAR WADASLINTANG
Kelas/Semester : V / 1
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi : 3. Menceritakan kisah nabi
Kompetensi Dasar : 3.1. Menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
3.2. Menceritakan kisah Nabi Musa AS
3.3. Menceritakan kisah Nabi Isa AS
Waktu : 9 Jam pelajaran ( 9 x @ 35 menit)
Indikator : 1. Menceritakan bahwa Nabi Ayyub seorang yang kaya dan selalu bersyukur
2. Menjelaskan bahwa Nabi Ayyub seorang yang baik dan dermawan
3. Menyimpulkan bahwa harta, anak dan kesehatan adalah cobaan Allah
4. Menceritakan masa kanak-kanak Nabi Musa
5. Menjelaskan keberanian Nabi Musa dalam berdakwah
6. Menceritakan masa kelahiran Nabi Isa
7. Menjelaskan sikap penolong Nabi Isa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menyebutkan contoh-contoh bahwa Nabi Ayyub seorang yang kaya dan selalu bersyukur dengan benar;
2. Siswa mampu menyebutkan contoh-contoh bahwa Nabi Ayyub seorang yang baik dan dermawan dengan benar;
3. Siswa mampu menyebutkan keadaan masa kanak-kanak Nabi Musa dengan benar;
4. Siswa mampu menyebutkan keberanian Nabi Musa dalam berdakwah dengan benar;
5. Siswa mampu menyebutkan keadaan masa kelahiran Nabi Isa dengan benar;
6. Siswa mampu menyebutkan sikap-sikap penolong Nabi Isa dengan benar.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Kisah Nabi Ayyub AS :
Kisah Nabi Musa AS :
Kisah Nabi Isa AS :
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Direct Instruction (DI);
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi : Mengapa kita harus bersabar jika tertimpa cobaan?
b. Motivasi : Memotivasi siswa tentang pentingnya pengetahuan tentang kisah Nabi Ayyub, Nabi Musa dan Nabi Isa serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1 (3 jam pelajaran)
Siswa mencari dan membaca berbagai literatur untuk kisab nabi Ayub as;
Pertemuan ke-2 (3 jam pelajaran)
Siswa mencari dan membaca berbagai literatur untuk mengetahui tentang nabi Musa as;
Pertemuan ke-3 (3 jam pelajaran)
Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk memahami kisah nabi Isa as.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru;
b. Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket PAI SD kelas 5;
2. Moh. Masrun S., dkk; Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 5; Jakarta : Erlangga; halaman 25-40;
3. Buku-buku referensi;
4. Alat-alat peraga : gambat nabi-nabi
F. PENILAIAN
1. Prosedur penilaian
a. Tes awal : ada, lisan dalam apersepsi.
b. Tes dalam proses : ada, tanya jawab dan tertulis dalam lembar kerja.
c. Tes akhir : ada, tertulis.
2. Jenis tes : lisan, tertulis dan lembar kerja.
3. Bentuk tes : pilihan ganda dan isian.
Jumlah soal : pilihan ganda = 10 butir soal,
Isian = 5 butir soal.
G. ALAT PENILAIAN
Soal tes (terlampir)
H. TINDAK LANJUT
1. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75, diberi perbaikan.
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 75, diberi pengayaan.
SOAL TES
A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Nabi Ayub adalah putra Nabi …
a. Ibrahim
b. Ishak
c. Ismail
d. Harun 6. Raja di zaman Nabi Musa yang mengaku dirinya Tuhan bernama …
a. Namrud
b. Fir’aun
c. Abrahah
d. Yahuza
2. Istri yang setia merawat Nabi Ayub bernama …
a. Asiah
b. Syarifah
c. Rahmah
d. Fadillah 7. Nabi Musa berasal dari Bani …
a. Israil
b. Hasyim
c. Quraisy
d. Qibti
3. Sebelum diberi cobaan, Nabi Ayub termasuk seorang yang …
a. sombong
b. bakhil
c. suka memfitnah
d. dermawan 8. Ibu dari Nabi Isa bernama …
a. Aminah
b. Maryam
c. Yukabad
d. Rahmah
4. Salah satu ujian yang diberikan Allah kepada Nabi Ayub adalah …
a. terkena bencana banjir
b. semua anaknya meninggal dunia
c. terkena penyakit perut
d. istrinya meninggal dunia 9. Ketika remaja, Maryam diasuh oleh …
a. Nabi Musa
b. Nabi Yahya
c. Nabi Zakaria
d. Nabi Ishaq
5. Ibu Nabi Musa bernama …
a. Aminah
b. Aisyah
c. Yukabad
d. Rahmah 10. Nabi Isa lahir di …
a. Betlehem
b. Baitul Maqdis
c. Mekah
d. Madinah
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Istri Nabi Ayub yang setia bernama …
2. Nabi Ayub adalah putra Nabi …
3. Pada masa bayi Nabi Musa dihanyutkan di sungai …
4. Dua orang gadis yang ditolong oleh Nabi Musa adalah putri …
5. Mukjizat yang terjadi pada waktu nabi Isa masih bayi adalah …
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
1. b 6. b
2. c 7. a
3. d 8. b
4. b 9. c
5. c 10. a
Skor = Jumlah betul x 6 Skor maksimal = 60
B. Isian
No. Kunci Jawaban Skor
1 Rahmah 8
2 Nabi Ishak bin Ibrahim AS 8
3 Nil 8
4 Nabi Syu’aib 8
5 Dapat berbicara 8
Skor maksimal 40
Lancar, 27 September 2010
Mengetahui,
Kepala SD 2 Lancar, Guru PAI SD 2 Lancar,
SAHONO, S.Pd. DARSON, A.Ma.
NIP. 19570804 197701 1 002 NIP. 19800205 200903 1 005
Minggu, 17 Oktober 2010
RPP PAI KELAS V SK 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah : SD 2 LANCAR WADASLINTANG
Kelas/Semester : V / 1
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi : 2. Mengenal kitab-kitab Allah
Kompetensi Dasar : 2.1. Menyebutkan nama kitab-kitab Allah
2.2. Menyebutkan nama rasul yang menerima kitab Allah
2.3. Menjelaskan al-Quran sebagai kita suci terakhir
Waktu : 9 Jam pelajaran ( 9 x @ 35 menit)
Indikator : 1. Mendifinisikan pengertian kitab Allah
2. Menyebutkan nama kitab-kitab Allah
3. Menyebutkan nama rasul yang menerima kitab Allah
4. Menyebutkan masa berlakunya dari masing-mmasing kitab Allah
5. Membedakan umat dari masing-masing kitab diturunkan
6. Menjelaskan pengertian kitab suci al-Quran
7. Menyebutkan isi kandungan kitab al-Quran
8. Menyebutkan nama lain kitab al-Quran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menyebutkan pengertian kitab Allah dengan benar;
2. Siswa mampu menyebutkan nama kitab-kitab Allah dengan benar;
3. Siswa mampu menyebutkan nama rasul yang menerima kitab Allah dengan benar;
4. Siswa mampu menyebutkan masa berlakunya dari masing-mmasing kitab Allah dengan benar;
5. Siswa mampu menyebutkan perbedaan umat dari masing-masing kitab diturunkan dengan benar;
6. Siswa mampu menyebutkan pengertian kitab suci al-Quran dengan benar;
7. Siswa menyebutkan isi kandungan kitab al-Quran mampu dengan benar;
8. Siswa mampu menyebutkan nama lain kitab al-Quran dengan benar.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Kitab-kitab Allah : (1) kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As, (2) Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS, (3) Kitab Injul diturunkan kepada Nabi Isa AS, (4) kitab al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Direct Instruction (DI);
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi : Kitab suci apa bagi ummat Islam?
b. Motivasi : Memotivasi siswa tentang pentingnya pengetahuan tentang iman kepada kitab-kitab Allah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1 (3 jam pelajaran)
Siswa mencari dan membaca berbagai literatur untuk mengetahui nama kitab-kitab Allah;
Pertemuan ke-2 (3 jam pelajaran)
Siswa mencari dan membaca berbagai literatur untuk mengetahui nama-nama rasul yang menerima kitab-kitab Allah;
Pertemuan ke-3 (3 jam pelajaran)
Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk memahami al-Quran sebagai kitab suci terakhir.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru;
b. Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket PAI SD kelas 5;
2. Moh. Masrun S., dkk; Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 5; Jakarta : Erlangga; halaman 13-24;
3. Buku-buku referensi;
4. Alat-alat peraga : bagan kitab-kitab Allah
F. PENILAIAN
1. Prosedur penilaian
a. Tes awal : ada, lisan dalam apersepsi.
b. Tes dalam proses : ada, tanya jawab dan tertulis dalam lembar kerja.
c. Tes akhir : ada, tertulis.
2. Jenis tes : lisan, tertulis dan lembar kerja.
3. Bentuk tes : pilihan ganda dan isian.
Jumlah soal : pilihan ganda = 10 butir soal,
Isian = 5 butir soal.
G. ALAT PENILAIAN
Soal tes (terlampir)
H. TINDAK LANJUT
1. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75, diberi perbaikan.
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 75, diberi pengayaan.
SOAL TES
A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Beriman kepada kitab Allah merupakan rukun iman ke …
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5 6. Kitab al-Quran diberikan kepada …
a. Nabi Musa
b. Nabi Isa
c. Nabi Muhammad
d. Nabi Daud
2. Kitab Allah yang harus diketahui berjumlah …
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5 7. Kitab yang berlaku sampai akhir zaman adalah …
a. al-Quran
b. Injil
c. Taurat
d. Zabur
3. Nabi yang menerima kitab Zabur adalah …
a. Nabi Musa
b. Nabi Isa
c. Nabi Muhammad
d. Nabi Daud 8. Kitab al-Quran pertama kali turun di …
a. gunung Uhud
b. gunung Badar
c. gua Hira
d. bukit Jabal Rahmah
4. Kitab Injil diberikan kepada …
a. Nabi Musa
b. Nabi Isa
c. Nabi Muhammad
d. Nabi Daud 9. Malaikat yang menyampaikan al-Quran kepada Nabi Muhammad adalah …
a. Jibril
b. Mikail
c. Israfil
d. Izrail
5. Kitab Taurat diberikan kepada …
a. Nabi Musa
b. Nabi Isa
c. Nabi Muhammad
d. Nabi Daud 10. Al-Quran terdiri atas … juz
a. 20
b. 30
c. 40
d. 50
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Ayat al-Quran yang pertama kali turun adalah …
2. al-Quran turun secara berangsur-angsur selama …
3. al-Quran pertama kali turun tanggal
4. Surah terakhir yang ditulis dalam al-Quran adalah …
5. Nama lain dari al-Quran adalah az-Zikru yang berarti …
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
1. a 6. c
2. c 7. a
3. d 8. c
4. b 9. a
5. a 10. b
Skor = Jumlah betul x 6 Skor maksimal = 60
B. Isian
No. Kunci Jawaban Skor
1 Surah al-‘Alaq ayat 1-5 8
2 22 tahun 2 bulan 22 hari 8
3 17 Ramadan 8
4 Surah al-Maidah ayat 3 8
5 Peringatan 8
Skor maksimal 40
Lancar, 30 Agustus 2010
Mengetahui,
Kepala SD 2 Lancar, Guru PAI SD 2 Lancar,
SAHONO, S.Pd. DARSON, A.Ma.
NIP. 19570804 197701 1 002 NIP. 19800205 200903 1 005
( R P P )
Sekolah : SD 2 LANCAR WADASLINTANG
Kelas/Semester : V / 1
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi : 2. Mengenal kitab-kitab Allah
Kompetensi Dasar : 2.1. Menyebutkan nama kitab-kitab Allah
2.2. Menyebutkan nama rasul yang menerima kitab Allah
2.3. Menjelaskan al-Quran sebagai kita suci terakhir
Waktu : 9 Jam pelajaran ( 9 x @ 35 menit)
Indikator : 1. Mendifinisikan pengertian kitab Allah
2. Menyebutkan nama kitab-kitab Allah
3. Menyebutkan nama rasul yang menerima kitab Allah
4. Menyebutkan masa berlakunya dari masing-mmasing kitab Allah
5. Membedakan umat dari masing-masing kitab diturunkan
6. Menjelaskan pengertian kitab suci al-Quran
7. Menyebutkan isi kandungan kitab al-Quran
8. Menyebutkan nama lain kitab al-Quran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menyebutkan pengertian kitab Allah dengan benar;
2. Siswa mampu menyebutkan nama kitab-kitab Allah dengan benar;
3. Siswa mampu menyebutkan nama rasul yang menerima kitab Allah dengan benar;
4. Siswa mampu menyebutkan masa berlakunya dari masing-mmasing kitab Allah dengan benar;
5. Siswa mampu menyebutkan perbedaan umat dari masing-masing kitab diturunkan dengan benar;
6. Siswa mampu menyebutkan pengertian kitab suci al-Quran dengan benar;
7. Siswa menyebutkan isi kandungan kitab al-Quran mampu dengan benar;
8. Siswa mampu menyebutkan nama lain kitab al-Quran dengan benar.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Kitab-kitab Allah : (1) kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As, (2) Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS, (3) Kitab Injul diturunkan kepada Nabi Isa AS, (4) kitab al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Direct Instruction (DI);
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi : Kitab suci apa bagi ummat Islam?
b. Motivasi : Memotivasi siswa tentang pentingnya pengetahuan tentang iman kepada kitab-kitab Allah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1 (3 jam pelajaran)
Siswa mencari dan membaca berbagai literatur untuk mengetahui nama kitab-kitab Allah;
Pertemuan ke-2 (3 jam pelajaran)
Siswa mencari dan membaca berbagai literatur untuk mengetahui nama-nama rasul yang menerima kitab-kitab Allah;
Pertemuan ke-3 (3 jam pelajaran)
Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk memahami al-Quran sebagai kitab suci terakhir.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru;
b. Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket PAI SD kelas 5;
2. Moh. Masrun S., dkk; Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 5; Jakarta : Erlangga; halaman 13-24;
3. Buku-buku referensi;
4. Alat-alat peraga : bagan kitab-kitab Allah
F. PENILAIAN
1. Prosedur penilaian
a. Tes awal : ada, lisan dalam apersepsi.
b. Tes dalam proses : ada, tanya jawab dan tertulis dalam lembar kerja.
c. Tes akhir : ada, tertulis.
2. Jenis tes : lisan, tertulis dan lembar kerja.
3. Bentuk tes : pilihan ganda dan isian.
Jumlah soal : pilihan ganda = 10 butir soal,
Isian = 5 butir soal.
G. ALAT PENILAIAN
Soal tes (terlampir)
H. TINDAK LANJUT
1. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75, diberi perbaikan.
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 75, diberi pengayaan.
SOAL TES
A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Beriman kepada kitab Allah merupakan rukun iman ke …
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5 6. Kitab al-Quran diberikan kepada …
a. Nabi Musa
b. Nabi Isa
c. Nabi Muhammad
d. Nabi Daud
2. Kitab Allah yang harus diketahui berjumlah …
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5 7. Kitab yang berlaku sampai akhir zaman adalah …
a. al-Quran
b. Injil
c. Taurat
d. Zabur
3. Nabi yang menerima kitab Zabur adalah …
a. Nabi Musa
b. Nabi Isa
c. Nabi Muhammad
d. Nabi Daud 8. Kitab al-Quran pertama kali turun di …
a. gunung Uhud
b. gunung Badar
c. gua Hira
d. bukit Jabal Rahmah
4. Kitab Injil diberikan kepada …
a. Nabi Musa
b. Nabi Isa
c. Nabi Muhammad
d. Nabi Daud 9. Malaikat yang menyampaikan al-Quran kepada Nabi Muhammad adalah …
a. Jibril
b. Mikail
c. Israfil
d. Izrail
5. Kitab Taurat diberikan kepada …
a. Nabi Musa
b. Nabi Isa
c. Nabi Muhammad
d. Nabi Daud 10. Al-Quran terdiri atas … juz
a. 20
b. 30
c. 40
d. 50
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Ayat al-Quran yang pertama kali turun adalah …
2. al-Quran turun secara berangsur-angsur selama …
3. al-Quran pertama kali turun tanggal
4. Surah terakhir yang ditulis dalam al-Quran adalah …
5. Nama lain dari al-Quran adalah az-Zikru yang berarti …
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
1. a 6. c
2. c 7. a
3. d 8. c
4. b 9. a
5. a 10. b
Skor = Jumlah betul x 6 Skor maksimal = 60
B. Isian
No. Kunci Jawaban Skor
1 Surah al-‘Alaq ayat 1-5 8
2 22 tahun 2 bulan 22 hari 8
3 17 Ramadan 8
4 Surah al-Maidah ayat 3 8
5 Peringatan 8
Skor maksimal 40
Lancar, 30 Agustus 2010
Mengetahui,
Kepala SD 2 Lancar, Guru PAI SD 2 Lancar,
SAHONO, S.Pd. DARSON, A.Ma.
NIP. 19570804 197701 1 002 NIP. 19800205 200903 1 005
RPP PAI KELAS V SK 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah : SD 2 LANCAR WADASLINTANG
Kelas/Semester : V / 1
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi : 1. Mengartikan al-Qur'an surah pendek
Kompetensi Dasar : 1.1. Membaca surah al-Lahab dan al-Kafirun
1.2. Mengartikan surah al-Lahab dan al-Kafirun
Waktu : 6 Jam pelajaran ( 6 x @ 35 menit)
Indikator : 1. Membaca surah al-Lahab dengan lancar
2. Membaca surah al-Kafirun dengan lancar
3. Mengartikan surah al-Lahab
4. Mengartikan surah al-kafirun
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu membaca surah al-Lahab dengan benar;
2. Siswa mampu membaca surah al-Kafirun dengan benar;
3. Siswa mampu mengartikan surah al-Lahab dengan benar;
4. Siswa mampu mengartikan surah al-kafirun dengan benar;
B. MATERI PEMBELAJARAN
Surah al-Lahab :
•
1. Binasalah kedua tangan abu Lahab dan Sesungguhnya dia akan binasa
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Surah al-Kafirun :
•
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Direct Instruction (DI);
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi : Mari kita hafalkan surah al-Lahab bersama?
b. Motivasi : Memotivasi siswa tentang pentingnya pengetahuan tentang surah al-Lahab dan al-kafirun dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1 (3 jam pelajaran)
Siswa mencari dan membaca surat al-Lahab;
Siswa mencari dan membaca surat al-Kafirun;
Pertemuan ke-2 (3 jam pelajaran)
Siswa mengartikan surat al-Lahab;
o Siswa mengartikan surat al-Kafirun dengan lancar.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru;
b. Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket PAI SD kelas 5;
2. Moh. Masrun S., dkk; Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 5; Jakarta : Erlangga; halaman 1-12;
3. Buku-buku referensi;
4. Alat-alat peraga : surah al-Lahab dan al-Kafirun
F. PENILAIAN
1. Prosedur penilaian
a. Tes awal : ada, lisan dalam apersepsi.
b. Tes dalam proses : ada, tanya jawab dan tertulis dalam lembar kerja.
c. Tes akhir : ada, tertulis.
2. Jenis tes : lisan, tertulis dan lembar kerja.
3. Bentuk tes : pilihan ganda dan isian.
Jumlah soal : pilihan ganda = 10 butir soal,
Isian = 5 butir soal.
G. ALAT PENILAIAN
Soal tes (terlampir)
H. TINDAK LANJUT
1. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75, diberi perbaikan.
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 75, diberi pengayaan.
SOAL TES
A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Surah al-Lahab adalah surah ke - …
a. 109
b. 110
c. 111
d. 112 6. Surah al-Lahab diturunkan di kota …
a. Madinah
b. Mekah
c. Mesir
d. Irak
2. Istri Abu Lahab bernama …
a. Asiyah
b. Umu Aiman
c. Umu Jamil
d. Jamilah 7. Surah al-Lahab berjumlah … ayat
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
3. Surah al-Kafirun adalah surah ke …
a. 107
b. 106
c. 108
d. 109 8. Orang-orang kafir menyembah …
a. dewa
b. Allah
c. berhala
d. pohon
4. Surah al-Kafirun diturunkan di kota …
a. Madinah
b. Mekah
c. Mesir
d. Irak 9. Nama lain Abu Lahab adalah …
a. Abu Talib
b. Abu Bakar
c. Abu Ahmad
d. Abdul Uzza
5. Surah al-Kafirun berjumlah … ayat
a. 5
b 6
c. 7
d. 8 10. Bacaan mad terdapat dalam kata …
a. قل
b. دينكم
c. ولى
d.ٲنتم
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Al-Kafirun artinya …
2. Surah al-Kafirun diturunkan di kota …
3. Dan engkau tidak menyembah yang …
4. Istri Abu Lahab adalah pembawa …
5. Contoh hukum bacaan “mad ‘aridissukun” adalah …
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
1. c 6. b
2. c 7. a
3. d 8. c
4. b 9. d
5. b 10. b
Skor = Jumlah betul x 6 Skor maksimal = 60
B. Isian
No. Kunci Jawaban Skor
1 Orang-orang kafir 8
2 Mekah 8
3 Aku sembah 8
4 Umu Jamil 8
5 8
Skor maksimal 40
Lancar, 26 Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SD 2 Lancar, Guru PAI SD 2 Lancar,
SAHONO, S.Pd. DARSON, A.Ma.
NIP. 19570804 197701 1 002 NIP. 19800205 200903 1 005
( R P P )
Sekolah : SD 2 LANCAR WADASLINTANG
Kelas/Semester : V / 1
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi : 1. Mengartikan al-Qur'an surah pendek
Kompetensi Dasar : 1.1. Membaca surah al-Lahab dan al-Kafirun
1.2. Mengartikan surah al-Lahab dan al-Kafirun
Waktu : 6 Jam pelajaran ( 6 x @ 35 menit)
Indikator : 1. Membaca surah al-Lahab dengan lancar
2. Membaca surah al-Kafirun dengan lancar
3. Mengartikan surah al-Lahab
4. Mengartikan surah al-kafirun
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu membaca surah al-Lahab dengan benar;
2. Siswa mampu membaca surah al-Kafirun dengan benar;
3. Siswa mampu mengartikan surah al-Lahab dengan benar;
4. Siswa mampu mengartikan surah al-kafirun dengan benar;
B. MATERI PEMBELAJARAN
Surah al-Lahab :
•
1. Binasalah kedua tangan abu Lahab dan Sesungguhnya dia akan binasa
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Surah al-Kafirun :
•
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Direct Instruction (DI);
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi : Mari kita hafalkan surah al-Lahab bersama?
b. Motivasi : Memotivasi siswa tentang pentingnya pengetahuan tentang surah al-Lahab dan al-kafirun dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1 (3 jam pelajaran)
Siswa mencari dan membaca surat al-Lahab;
Siswa mencari dan membaca surat al-Kafirun;
Pertemuan ke-2 (3 jam pelajaran)
Siswa mengartikan surat al-Lahab;
o Siswa mengartikan surat al-Kafirun dengan lancar.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru;
b. Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket PAI SD kelas 5;
2. Moh. Masrun S., dkk; Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 5; Jakarta : Erlangga; halaman 1-12;
3. Buku-buku referensi;
4. Alat-alat peraga : surah al-Lahab dan al-Kafirun
F. PENILAIAN
1. Prosedur penilaian
a. Tes awal : ada, lisan dalam apersepsi.
b. Tes dalam proses : ada, tanya jawab dan tertulis dalam lembar kerja.
c. Tes akhir : ada, tertulis.
2. Jenis tes : lisan, tertulis dan lembar kerja.
3. Bentuk tes : pilihan ganda dan isian.
Jumlah soal : pilihan ganda = 10 butir soal,
Isian = 5 butir soal.
G. ALAT PENILAIAN
Soal tes (terlampir)
H. TINDAK LANJUT
1. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75, diberi perbaikan.
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 75, diberi pengayaan.
SOAL TES
A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Surah al-Lahab adalah surah ke - …
a. 109
b. 110
c. 111
d. 112 6. Surah al-Lahab diturunkan di kota …
a. Madinah
b. Mekah
c. Mesir
d. Irak
2. Istri Abu Lahab bernama …
a. Asiyah
b. Umu Aiman
c. Umu Jamil
d. Jamilah 7. Surah al-Lahab berjumlah … ayat
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
3. Surah al-Kafirun adalah surah ke …
a. 107
b. 106
c. 108
d. 109 8. Orang-orang kafir menyembah …
a. dewa
b. Allah
c. berhala
d. pohon
4. Surah al-Kafirun diturunkan di kota …
a. Madinah
b. Mekah
c. Mesir
d. Irak 9. Nama lain Abu Lahab adalah …
a. Abu Talib
b. Abu Bakar
c. Abu Ahmad
d. Abdul Uzza
5. Surah al-Kafirun berjumlah … ayat
a. 5
b 6
c. 7
d. 8 10. Bacaan mad terdapat dalam kata …
a. قل
b. دينكم
c. ولى
d.ٲنتم
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Al-Kafirun artinya …
2. Surah al-Kafirun diturunkan di kota …
3. Dan engkau tidak menyembah yang …
4. Istri Abu Lahab adalah pembawa …
5. Contoh hukum bacaan “mad ‘aridissukun” adalah …
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
1. c 6. b
2. c 7. a
3. d 8. c
4. b 9. d
5. b 10. b
Skor = Jumlah betul x 6 Skor maksimal = 60
B. Isian
No. Kunci Jawaban Skor
1 Orang-orang kafir 8
2 Mekah 8
3 Aku sembah 8
4 Umu Jamil 8
5 8
Skor maksimal 40
Lancar, 26 Juli 2010
Mengetahui,
Kepala SD 2 Lancar, Guru PAI SD 2 Lancar,
SAHONO, S.Pd. DARSON, A.Ma.
NIP. 19570804 197701 1 002 NIP. 19800205 200903 1 005
RPP PAI KELAS V SK 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah : SD 2 LANCAR WADASLINTANG
Kelas/Semester : V / 1
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi : 5. Mengumandangkan azan dan iqamat
Kompetensi Dasar : 5.1. Melafalkan azan dan iqamat
5.2. Mengumandangkan azan dan iqamat
Waktu : 15 Jam pelajaran ( 15 x @ 35 menit)
Indikator : 1. Melafalkan bacaan azan dengan benar
2. Melafalkan bacaan iqamat dengan benar
3. Menunjukkan hafal bacaan azan dan iqamat
4. Mengumandangkan azan ketika masuk waktu salat
5. Mengumandangkan iqamat ketika salat segera mulai
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu melafalkan bacaan azan dengan benar;
2. Siswa mampu melafalkan bacaan iqamat dengan benar;
3. Siswa mampu menghafal bacaan azan dan iqamat dengan benar;
4. Siswa mampu mengumandangkan azan ketika masuk waktu salat dengan benar;
5. Siswa mampu mengumandangkan azan ketika masuk waktu salat dengan benar;
B. MATERI PEMBELAJARAN
Lafal azan : (1) Allahu akbar allahu akbar, 2 kali, (2) Ashadu anla ilaha illallah, 2 kali, (3) Ashadu anna Muhammadar rasulullah, 2 kali, (4) Hayya ‘alas salah, 2 kali, (5) Hayya ‘alal falah, 2 kali,
(6) Allahu akbar allahu akbar, (7) La ilaha illallah.
Lafal iqamat : (1) Allahu akbar allahu akbar, (2) Ashadu anla ilaha illallah, (3) Ashadu anna Muhammadar rasulullah, (4) Hayya ‘alas salah, (5) Hayya ‘alal falah, (6) Qad qamatis salah,
(7) Allahu akbar allahu akbar, (8) La ilaha illallah.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Direct Instruction (DI);
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi : Kapan azan dan iqamat dikumandangkan?
b. Motivasi : Memotivasi siswa tentang pentingnya pengetahuan tentang azan dan iqamat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1 dan ke-2 (6 jam pelajaran)
Siswa berulang-ulang membaca lafal azan dan iqamat;
Pertemuan ke-3, ke-4 dan ke-5 (9 jam pelajaran)
Siswa mempraktikkan azan dan iqamat.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru;
b. Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket PAI SD kelas 5;
2. Moh. Masrun S., dkk; Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 5; Jakarta : Erlangga; halaman 54-65
3. Buku-buku referensi;
4. Alat-alat peraga : lafal azan dan iqamat
F. PENILAIAN
1. Prosedur penilaian
a. Tes awal : ada, lisan dalam apersepsi.
b. Tes dalam proses : ada, tanya jawab dan tertulis dalam lembar kerja.
c. Tes akhir : ada, tertulis.
2. Jenis tes : lisan, tertulis dan lembar kerja.
3. Bentuk tes : pilihan ganda dan isian.
Jumlah soal : pilihan ganda = 10 butir soal,
Isian = 5 butir soal.
G. ALAT PENILAIAN
Soal tes (terlampir)
H. TINDAK LANJUT
1. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75, diberi perbaikan.
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 75, diberi pengayaan.
SOAL TES
A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Hal-hal yang harus diperhatikan muazin adalah, kecuali …
a. suci dari hadas
b. berdiri menghadap kiblat
c. memakai baju baru
d. mengeraskan suara 6. Mengumandangkan zan harus menghadap …
a. timur
b. utara
c. kiblat
d. selatan
2. Seruan untuk mengajak orang mendirikan salat disebut …
a. iqamah
b. azan
c. tadarus
d. pujian 7. Orang yang mendengar azan disunahkan untuk …
a. menjawabnya
b. mengacuhkannya
c. merekamnya
d. menutup telinga
3. Panggilan bahwa salat akan segera dilaksanakan disebut …
a. azan
b. iqamah
c. tadarus
d. pujian 8. Sahabat Rasulullah yang pertama kali mengumandangkan azan bernama …
a. Ali bin Abi Talib
b. Abu Hurairah
c. Bilal bin Rabah
d. Abu Bakar
4. Berikut ini yang bukan untuk kalimat azan adalah …
a. ashadu anla ilaha illallah
b. hayya ‘alas salah
c. allahu akbar allahu akbar
d. qad qamatis salah
9. Lafal “ Allahu akbar” dalam azan dibaca sebanyak …
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
5. “Qad qamatis salah” dibaca ketika …
a. azan
b. iqamah
c. tadarus
d. pujian 10. Lafal “hayya ‘alal falah” dalam iqamah dibaca sebanyak …
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Azan disyariatkan pada …
2. Masuknya waktu salat ditandai dengan …
3. Jawaban ketika dikumandangkan kalimah “hayya ‘alal falah” dalam azan adalah …
4. Kalimah iqamah yang tidak ada pada kalimah azan adalah …
5. “asyhadu alla ilaha illallah” ketika azan dibaca … kali
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
1. c 6. c
2. b 7. a
3. b 8. c
4. d 9. d
5. b 10. a
Skor = Jumlah betul x 6 Skor maksimal = 60
B. Isian
No. Kunci Jawaban Skor
1 Sebelum salat 8
2 Azan 8
3 La haula wala quwwata ila billahil ‘aliyil ‘azim 8
4 Qad qamatis salah 8
5 2 kali 8
Skor maksimal 40
Lancar, 29 November 2010
Mengetahui,
Kepala SD 2 Lancar, Guru PAI SD 2 Lancar,
SAHONO, S.Pd. DARSON, A.Ma.
NIP. 19500302197306 1 001 NIP. 19800205 200903 1 005
( R P P )
Sekolah : SD 2 LANCAR WADASLINTANG
Kelas/Semester : V / 1
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi : 5. Mengumandangkan azan dan iqamat
Kompetensi Dasar : 5.1. Melafalkan azan dan iqamat
5.2. Mengumandangkan azan dan iqamat
Waktu : 15 Jam pelajaran ( 15 x @ 35 menit)
Indikator : 1. Melafalkan bacaan azan dengan benar
2. Melafalkan bacaan iqamat dengan benar
3. Menunjukkan hafal bacaan azan dan iqamat
4. Mengumandangkan azan ketika masuk waktu salat
5. Mengumandangkan iqamat ketika salat segera mulai
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu melafalkan bacaan azan dengan benar;
2. Siswa mampu melafalkan bacaan iqamat dengan benar;
3. Siswa mampu menghafal bacaan azan dan iqamat dengan benar;
4. Siswa mampu mengumandangkan azan ketika masuk waktu salat dengan benar;
5. Siswa mampu mengumandangkan azan ketika masuk waktu salat dengan benar;
B. MATERI PEMBELAJARAN
Lafal azan : (1) Allahu akbar allahu akbar, 2 kali, (2) Ashadu anla ilaha illallah, 2 kali, (3) Ashadu anna Muhammadar rasulullah, 2 kali, (4) Hayya ‘alas salah, 2 kali, (5) Hayya ‘alal falah, 2 kali,
(6) Allahu akbar allahu akbar, (7) La ilaha illallah.
Lafal iqamat : (1) Allahu akbar allahu akbar, (2) Ashadu anla ilaha illallah, (3) Ashadu anna Muhammadar rasulullah, (4) Hayya ‘alas salah, (5) Hayya ‘alal falah, (6) Qad qamatis salah,
(7) Allahu akbar allahu akbar, (8) La ilaha illallah.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Direct Instruction (DI);
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi : Kapan azan dan iqamat dikumandangkan?
b. Motivasi : Memotivasi siswa tentang pentingnya pengetahuan tentang azan dan iqamat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1 dan ke-2 (6 jam pelajaran)
Siswa berulang-ulang membaca lafal azan dan iqamat;
Pertemuan ke-3, ke-4 dan ke-5 (9 jam pelajaran)
Siswa mempraktikkan azan dan iqamat.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru;
b. Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket PAI SD kelas 5;
2. Moh. Masrun S., dkk; Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 5; Jakarta : Erlangga; halaman 54-65
3. Buku-buku referensi;
4. Alat-alat peraga : lafal azan dan iqamat
F. PENILAIAN
1. Prosedur penilaian
a. Tes awal : ada, lisan dalam apersepsi.
b. Tes dalam proses : ada, tanya jawab dan tertulis dalam lembar kerja.
c. Tes akhir : ada, tertulis.
2. Jenis tes : lisan, tertulis dan lembar kerja.
3. Bentuk tes : pilihan ganda dan isian.
Jumlah soal : pilihan ganda = 10 butir soal,
Isian = 5 butir soal.
G. ALAT PENILAIAN
Soal tes (terlampir)
H. TINDAK LANJUT
1. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75, diberi perbaikan.
2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 75, diberi pengayaan.
SOAL TES
A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Hal-hal yang harus diperhatikan muazin adalah, kecuali …
a. suci dari hadas
b. berdiri menghadap kiblat
c. memakai baju baru
d. mengeraskan suara 6. Mengumandangkan zan harus menghadap …
a. timur
b. utara
c. kiblat
d. selatan
2. Seruan untuk mengajak orang mendirikan salat disebut …
a. iqamah
b. azan
c. tadarus
d. pujian 7. Orang yang mendengar azan disunahkan untuk …
a. menjawabnya
b. mengacuhkannya
c. merekamnya
d. menutup telinga
3. Panggilan bahwa salat akan segera dilaksanakan disebut …
a. azan
b. iqamah
c. tadarus
d. pujian 8. Sahabat Rasulullah yang pertama kali mengumandangkan azan bernama …
a. Ali bin Abi Talib
b. Abu Hurairah
c. Bilal bin Rabah
d. Abu Bakar
4. Berikut ini yang bukan untuk kalimat azan adalah …
a. ashadu anla ilaha illallah
b. hayya ‘alas salah
c. allahu akbar allahu akbar
d. qad qamatis salah
9. Lafal “ Allahu akbar” dalam azan dibaca sebanyak …
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
5. “Qad qamatis salah” dibaca ketika …
a. azan
b. iqamah
c. tadarus
d. pujian 10. Lafal “hayya ‘alal falah” dalam iqamah dibaca sebanyak …
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Azan disyariatkan pada …
2. Masuknya waktu salat ditandai dengan …
3. Jawaban ketika dikumandangkan kalimah “hayya ‘alal falah” dalam azan adalah …
4. Kalimah iqamah yang tidak ada pada kalimah azan adalah …
5. “asyhadu alla ilaha illallah” ketika azan dibaca … kali
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
1. c 6. c
2. b 7. a
3. b 8. c
4. d 9. d
5. b 10. a
Skor = Jumlah betul x 6 Skor maksimal = 60
B. Isian
No. Kunci Jawaban Skor
1 Sebelum salat 8
2 Azan 8
3 La haula wala quwwata ila billahil ‘aliyil ‘azim 8
4 Qad qamatis salah 8
5 2 kali 8
Skor maksimal 40
Lancar, 29 November 2010
Mengetahui,
Kepala SD 2 Lancar, Guru PAI SD 2 Lancar,
SAHONO, S.Pd. DARSON, A.Ma.
NIP. 19500302197306 1 001 NIP. 19800205 200903 1 005
RPP PAI KELAS V SK 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Sekolah : SD 2 LANCAR WADASLINTANG
Kelas/Semester : V / 1
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar : 4.1. Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS
4.2. Meneladani perilaku Nabi Musa AS
4.3. Meneladani perilaku Nabi Isa AS
Waktu : 9 Jam pelajaran ( 9 x @ 35 menit)
Indikator : 1. Menceritakan bahwa Nabi Ayyub sangat tabah dan sabar menghadapi
musibah yang menimpanya
2. Meneladani kesabaran dan ketabahan Nabi Ayyub dalam kehidupan
sehari-hari
3. Menceritakan keberanian Nabi Musa dalam berdakwah menghadapi
Fir’aun dan Qarun
4. Meneladani keberanian Nabi Musa dalam kehidupan sehari-hari
5. Menjelaskan tentang sifat penolong Nabi Isa
6. Meneladani sifat penolong Nabi Isa dalam kehidupan sehari-hari
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menyebutkan contoh-contoh bahwa Nabi Ayyub sangat tabah dan sabar menghadapi musibah yang menimpanya dengan benar;
2. Siswa mampu menyebutkan penerapan perilaku kesabaran dan ketabahan Nabi Ayyub dalam kehidupan sehari-hari dengan benar;
3. Siswa mampu menyebutkan keberanian Nabi Musa dalam berdakwah menghadapi Fir’aun dan Qarun dengan benar;
4. Siswa mampu menyebutkan penerapan perilaku keberanian Nabi Musa dalam kehidupan sehari-hari dengan benar;
5. Siswa mampu menyebutkan contoh-contoh sifat penolong Nabi Isa dengan benar;
6. Siswa mampu menyebutkan penerapan perilaku penolong Nabi Isa dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Kisah Nabi Ayyub AS :
Kisah Nabi Musa AS :
Kisah Nabi Isa AS :
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Direct Instruction (DI);
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi : Mengapa kita harus bersabar jika tertimpa cobaan?
b. Motivasi : Memotivasi siswa tentang pentingnya pengetahuan tentang kisah Nabi Ayyub, Nabi Musa dan Nabi Isa serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1 (3 jam pelajaran)
v Siswa mencari dan membaca berbagai literatur untuk memahami perilaku Nabi Ayub as;
Pertemuan ke-2 (3 jam pelajaran)
v Siswa mencari dan membaca berbagai literatur untuk memahami perilaku Nabi Musa as;
Pertemuan ke-3 (3 jam pelajaran)
v Siswa membaca dan menelaah berbagai literatur untuk memahami perilaku Nabi Isa as.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru;
b. Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa-siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket PAI SD kelas 5;
2. Moh. Masrun S., dkk; Senang Belajar Agama Islam untuk Sekolah Dasar Kelas 5; Jakarta : Erlangga; halaman 41-53;
3. Buku-buku referensi;
4. Alat-alat peraga : gambat nabi-nabi
F. | PENILAIAN | |||
1. | Prosedur penilaian | |||
a. | Tes awal | : ada, lisan dalam apersepsi. | ||
b. | Tes dalam proses | : ada, tanya jawab dan tertulis dalam lembar kerja. | ||
c. | Tes akhir | : ada, tertulis. | ||
2. | Jenis tes | : lisan, tertulis dan lembar kerja. | ||
3. | Bentuk tes | : pilihan ganda dan isian. | ||
Jumlah soal | : pilihan ganda = 10 butir soal, Isian = 5 butir soal. | |||
G. | ALAT PENILAIAN | |||
Soal tes (terlampir) | ||||
H. | TINDAK LANJUT | |||
1. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75, diberi perbaikan. 2. Siswa yang mendapat nilai ≥ 75, diberi pengayaan. | ||||
SOAL TES |
A. Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. | Nabi Ayub dicoba oleh Allah dengan sakit selama … a. 6 bulan b. 7 bulan c. 6 tahun d. 7 tahun | 6. | Dua orang gadis yang ditolong oleh Nabi musa adalah putri dari Nabi … a. Harun b. Zakaria c. Nuh d. Syu’aib | |
2. | Berikut ini adalah sikap Nabi Ayub ketika menghadapi cobaan sakit, kecuali … a. tetap mengeluh b. tetap tabah c. tidak melakukan ibadah d. tidak buruk sangka pada Allah | 7. | Mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Musa untuk melawan Fir’aun adalah … a. tongkat yang menjadi ular besar b. tidak terbakar dalam api c. dapat menghilang d. tidak mempan dengan senjata tajam | |
3. | Ketika kita diuji oleh Allah hendaklah … a. mengeluh b. merintih c. tabah dan sabar d. marah | 8. | Nabi Isa adalah putra dari … a. Maryam b. Aminah c. Aisyah d. Fatimah | |
4. | Perilaku teladan Nabi Musa antara lain … a. sombong b. bakhil c. suka memfitnah d. pemberani | 9. | Orang yang diubah mukanya oleh Allah menyerupai Nabi Isa adalah … a. Yahuza b. Yamada c. Yahya d. Yunus | |
5. | Istri yang setia merawat Nabi Ayub bernama … a. Aisyah b. Rahmah c. Asiah d. Fatimah | 10. | Orang yang dikira Nabi Isa disalib di … a. Mesir b. Yerussalem c. Golgota d. Yaman |
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1. Nabi Musa adalah anak angkat …
2. Kaum Nabi Musa bernama …
3. Orang yang berkhianat pada Nabi Isa bernama …
4. Nabi Isa lari dari pengejaran tentara Yahudi dan bersembunyi di …
5. Ajaran yang disebarkan Nabi Isa adalah ajaran …
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
- d 6. d
- b 7. a
- c 8. a
- d 9. a
- b 10. c
Skor = Jumlah betul x 6 Skor maksimal = 60
B. Isian
No. | Kunci Jawaban | Skor |
1 | Raja Fir’aun | 8 |
2 | Israil | 8 |
3 | Yudas Iskariot (Yahuza) | 8 |
4 | Rumah sunyi | 8 |
5 | Tauhid | 8 |
Skor maksimal | 40 |
Lancar, 25 Oktober 2010
Mengetahui,
Kepala SD 2 Lancar, Guru PAI SD 2 Lancar,
SAHONO, S.Pd. DARSON, A.Ma.
NIP. 19570804 197701 1 002 NIP. 19800205 200903 1 005
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam upaya mencapai tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dengan paradigma baru perlu kiranya disusun materi dan model pembelajaran yang sejalan dengan tuntutan dan harapan Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intellegence) dalam dimensi spiritual, emosional, rasional, dan sosial, mengembangkan tanggung jawab warga negara (civic responsibility), serta mengembangkan siswa berpartisipasi sebagai warga negara (civic participation) demi menopang tumbuh dan berkembangnya warga negara yang baik.
Diharapkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan intelektual yang memadai serta pengalaman praktis agar memiliki kompetensi dan efektivitas dalam berpartisipasi.
Prof. Howard Gardner, seorang ahli psikologi kognitif dari Universitas Harvard, menemukan bahwa setiap orang memiliki beberapa kecerdasan, tidak hanya satu kecerdasan saja.
Paradigma baru dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan dikembangkan dalam bentuk standar nasional Pendidikan Kewarganegaraan yang pelaksanaannya berprinsip pada implementasi kurikulum terdesentralisasi.
Untuk mencapai tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, alternatif utamanya adalah pembelajaran partisipatif yang berbasis portofolio (portofolio based learning). Portofolio dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan kumpulan informasi yang tersusun dengan baik dan menggambarkan rencana kelas siswa berkenaan dengan isu kebijakan publik yang telah diputuskan untuk dikaji, baik dalam kelompok kecil maupun kelas secara keseluruhan. Hal-hal yang telah dipelajari siswa berkenaan dengan suatu tema yang telah dipilih.
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis portofolio memperkenalkan kepada siswa dan mendidik siswa dengan metode dan prosedur dalam proses pembelajaran, yang bertujuan membina komitmen aktif siswa terhadap kewarganegaraannya dan pemerintahannya.
Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis portofolio adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi masalah yang akan dikaji;
b. Mengumpulkan dan menilai informasi dari berbagai sumber berkenaan dengan masalah yang dikaji;
c. Mengkaji pemecahan masalah;
d. Membuat kebijakan publik; dan
e. Membuat rencana tindakan.
2. Metode Bermain Peran (Role Play)
Pembelajaran dengan metode bermain peran (role play) adalah pembelajaran dengan cara seolah-olah siswa berada dalam situasi tertentu untuk memperoleh suatu konsep tentang konsep tertentu.
Langkah-langkah penerapan metode bermain peran adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan topik, bisa berupa konflik interpersonal, konflik antargolongan, perbedaan pendapat/perspektif, dan lain-lain;
b. Tunjuk dua orang siswa maju ke depan untuk memerankan karakter tertentu selama 10-15 menit;
c. Mintalah kedua siswa tersebut untuk bertukar peran dari peran semula;
d. Hentikan role play apabila telah mencapai puncak tinggi atau dirasa cukup;
e. Pada saat kedua siswa memerankan karakter tertentu di depan kelas, siswa lainnya diminta untuk mengamati dan menuliskan tanggapan mereka; dan
f. Guru memberikan kesimpulan, klarifikasi dan tindak lanjut.
Tujuan penerapan strategi dan metode role play adalah :
a. Memberikan pengalaman konkret kepada siswa dari apa yang telah dipelajari;
b. Mengilustrasikan prinsip-prinsip dari materi pembelajaran;
c. Menumbuhkan kepekaan terhadap masalah-masalah hubungan sosial;
d. Menyiapkan / menyediakan dasar-dasar diskusi yang konkret;
e. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa; dan
f. Menyediakan sarana untuk mengekspresikan perasaan yang tersembunyi di balik suatu keinginan.
3. Organisasi Kelas
Organisasi merupakan bentuk perkumpulan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Banyak hal yang harus ada pada sebuah organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Unsur-unsur dalam suatu organisasi antara lain adalah anggota, tempat organisasi, tujuan, tugas, dan struktur organisasi.
Di dalam suatu berorganisasi terdapat beberapa langkah yaitu harus memiliki tujuan, pembagian kerja yang jelas, rasa saling percaya dan adanya koordinasi yang baik antara anggota dengan pimpinan. Suatu organisasi yang baik, perlu memiliki tujuan yang jelas dan nyata, pembagian kerja yang jelas, pembagian tugas sesuai kemampuan, keserasian antar anggota yang bertanggung jawab, koordinasi semua bagian dan menjadi alat efektif untuk mencapai tujuan.
Di sekolah, organisasi bisa terjadi di dalam kelas maupun di lingkup sekolah. Organisasi sekolah bisa berupa kelompok belajar, organisasi pengurus kelas, organisasi kepramukaan dan OSIS.
Struktur organisasi merupakan hubungan kerja antar bagian. Dalam organisasi, ada hubungan kerja antar bagian. Sebuah contoh organisasi sekolah, yang di dalamnya terdapat tugas yang jelas antar masing-masing bagian. Ada ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, ada bagian kebersihan, keamanan, keindahan, kekeluargaan, dan lain-lain. Semua menjalankan fungsinya masing-masing. Dari struktur organisasi kelas misalnya, diketahui tugas masing-masing pengurus. Apa tugas ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Selain itu tugas dari masing-masing bagian atau seksi juga harus diketahui. Apa tugas bagian kebersihan, ketertiban, kekeluargaan, keindahan, dan keamanan.
Sebuah organisasi akan berjalan dengan baik jika masing-masing pengurus dan anggotanya mengetahui akan tugas dan tanggung jawabnya. Semua yang ada dalam struktur organisasi berjalann sesuai dengan tujuan bersama. Dengan adanya struktur kepengurusan inilah diketahui masing-masing tugasnya. Tugas seorang kepala sekolah, tugas wakil kepala sekolah, tugas tata usaha, tugas bendahara, dan lain-lain sudah jelas sesuai dengan tanggung jawabnya.
Apa tujuan disusun pengurus kelas? Perlunya disusun pengurus kelas ini diharapkan mempermudah dalam kegiatan di kelas. Dengan adanya pengurus kelas, urusan-urusan kelas bisa ditangani oleh siswa. Ada yang bertugas sebagai ketua kelas, wakil, ada pula bendahara, sekretaris, dan anggota. Selain itu dilengkapi pula dengan 5 K, yang terdiri atas kebersihan, keamanan, keindahan, kekeluargaan, ketertiban. Semua itu merupakan pembagian tugas yang ada di kelas. Dengan pembagian tugas yang jelas, semua kegiatan bisa berjalan lancar.
Apabila di kelas tidak dibentuk pengurus kelas, tiba-tiba ada masalah, maka semua bisa kacau. Tetapi dengan adanya pembagian tugas di dalam kelas, maka yang bertugas itulah yang mempunyai tanggung jawab dengan dibantu oleh anggotanya. Ini berarti masing-masing pengurus sudah menjalankan fungsi dalam organisasi.
B. Kerangka Berfikir
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang terkadang diacuhkan oleh siswa dan tak jarang menimbulkan rasa bosan siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Oleh karena itu, diperlukan persiapan siswa dan persiapan para tenaga pendidik untuk belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan perasaan senang dan penuh perhatian mengikuti pelajaran tersebut. Dan tentunya siswa juga harus menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi belajar yang melibatkan siswa aktif dalam belajar. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa belajar adalah dengan metode bermain peran (role play) yang menarik. Dengan metode tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap konsep tertentu, maka sekaligus juga siswa menumbuhkan keterampilan dalam memecahkan masalah. Apabila siswa menguasai, memiliki dan terampil menggunakan konsep, diharapkan nantinya siswa akan berprestasi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa penerapan pemanfaatan metode bermain peran (role play) dalam kegiatan pembelajaran akan mampu meningkatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap materi tentang pembentukan organisasi kelas.
A. Landasan Teori
1. Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam upaya mencapai tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dengan paradigma baru perlu kiranya disusun materi dan model pembelajaran yang sejalan dengan tuntutan dan harapan Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intellegence) dalam dimensi spiritual, emosional, rasional, dan sosial, mengembangkan tanggung jawab warga negara (civic responsibility), serta mengembangkan siswa berpartisipasi sebagai warga negara (civic participation) demi menopang tumbuh dan berkembangnya warga negara yang baik.
Diharapkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan intelektual yang memadai serta pengalaman praktis agar memiliki kompetensi dan efektivitas dalam berpartisipasi.
Prof. Howard Gardner, seorang ahli psikologi kognitif dari Universitas Harvard, menemukan bahwa setiap orang memiliki beberapa kecerdasan, tidak hanya satu kecerdasan saja.
Paradigma baru dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan dikembangkan dalam bentuk standar nasional Pendidikan Kewarganegaraan yang pelaksanaannya berprinsip pada implementasi kurikulum terdesentralisasi.
Untuk mencapai tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, alternatif utamanya adalah pembelajaran partisipatif yang berbasis portofolio (portofolio based learning). Portofolio dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan kumpulan informasi yang tersusun dengan baik dan menggambarkan rencana kelas siswa berkenaan dengan isu kebijakan publik yang telah diputuskan untuk dikaji, baik dalam kelompok kecil maupun kelas secara keseluruhan. Hal-hal yang telah dipelajari siswa berkenaan dengan suatu tema yang telah dipilih.
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis portofolio memperkenalkan kepada siswa dan mendidik siswa dengan metode dan prosedur dalam proses pembelajaran, yang bertujuan membina komitmen aktif siswa terhadap kewarganegaraannya dan pemerintahannya.
Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis portofolio adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi masalah yang akan dikaji;
b. Mengumpulkan dan menilai informasi dari berbagai sumber berkenaan dengan masalah yang dikaji;
c. Mengkaji pemecahan masalah;
d. Membuat kebijakan publik; dan
e. Membuat rencana tindakan.
2. Metode Bermain Peran (Role Play)
Pembelajaran dengan metode bermain peran (role play) adalah pembelajaran dengan cara seolah-olah siswa berada dalam situasi tertentu untuk memperoleh suatu konsep tentang konsep tertentu.
Langkah-langkah penerapan metode bermain peran adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan topik, bisa berupa konflik interpersonal, konflik antargolongan, perbedaan pendapat/perspektif, dan lain-lain;
b. Tunjuk dua orang siswa maju ke depan untuk memerankan karakter tertentu selama 10-15 menit;
c. Mintalah kedua siswa tersebut untuk bertukar peran dari peran semula;
d. Hentikan role play apabila telah mencapai puncak tinggi atau dirasa cukup;
e. Pada saat kedua siswa memerankan karakter tertentu di depan kelas, siswa lainnya diminta untuk mengamati dan menuliskan tanggapan mereka; dan
f. Guru memberikan kesimpulan, klarifikasi dan tindak lanjut.
Tujuan penerapan strategi dan metode role play adalah :
a. Memberikan pengalaman konkret kepada siswa dari apa yang telah dipelajari;
b. Mengilustrasikan prinsip-prinsip dari materi pembelajaran;
c. Menumbuhkan kepekaan terhadap masalah-masalah hubungan sosial;
d. Menyiapkan / menyediakan dasar-dasar diskusi yang konkret;
e. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa; dan
f. Menyediakan sarana untuk mengekspresikan perasaan yang tersembunyi di balik suatu keinginan.
3. Organisasi Kelas
Organisasi merupakan bentuk perkumpulan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Banyak hal yang harus ada pada sebuah organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Unsur-unsur dalam suatu organisasi antara lain adalah anggota, tempat organisasi, tujuan, tugas, dan struktur organisasi.
Di dalam suatu berorganisasi terdapat beberapa langkah yaitu harus memiliki tujuan, pembagian kerja yang jelas, rasa saling percaya dan adanya koordinasi yang baik antara anggota dengan pimpinan. Suatu organisasi yang baik, perlu memiliki tujuan yang jelas dan nyata, pembagian kerja yang jelas, pembagian tugas sesuai kemampuan, keserasian antar anggota yang bertanggung jawab, koordinasi semua bagian dan menjadi alat efektif untuk mencapai tujuan.
Di sekolah, organisasi bisa terjadi di dalam kelas maupun di lingkup sekolah. Organisasi sekolah bisa berupa kelompok belajar, organisasi pengurus kelas, organisasi kepramukaan dan OSIS.
Struktur organisasi merupakan hubungan kerja antar bagian. Dalam organisasi, ada hubungan kerja antar bagian. Sebuah contoh organisasi sekolah, yang di dalamnya terdapat tugas yang jelas antar masing-masing bagian. Ada ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, ada bagian kebersihan, keamanan, keindahan, kekeluargaan, dan lain-lain. Semua menjalankan fungsinya masing-masing. Dari struktur organisasi kelas misalnya, diketahui tugas masing-masing pengurus. Apa tugas ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Selain itu tugas dari masing-masing bagian atau seksi juga harus diketahui. Apa tugas bagian kebersihan, ketertiban, kekeluargaan, keindahan, dan keamanan.
Sebuah organisasi akan berjalan dengan baik jika masing-masing pengurus dan anggotanya mengetahui akan tugas dan tanggung jawabnya. Semua yang ada dalam struktur organisasi berjalann sesuai dengan tujuan bersama. Dengan adanya struktur kepengurusan inilah diketahui masing-masing tugasnya. Tugas seorang kepala sekolah, tugas wakil kepala sekolah, tugas tata usaha, tugas bendahara, dan lain-lain sudah jelas sesuai dengan tanggung jawabnya.
Apa tujuan disusun pengurus kelas? Perlunya disusun pengurus kelas ini diharapkan mempermudah dalam kegiatan di kelas. Dengan adanya pengurus kelas, urusan-urusan kelas bisa ditangani oleh siswa. Ada yang bertugas sebagai ketua kelas, wakil, ada pula bendahara, sekretaris, dan anggota. Selain itu dilengkapi pula dengan 5 K, yang terdiri atas kebersihan, keamanan, keindahan, kekeluargaan, ketertiban. Semua itu merupakan pembagian tugas yang ada di kelas. Dengan pembagian tugas yang jelas, semua kegiatan bisa berjalan lancar.
Apabila di kelas tidak dibentuk pengurus kelas, tiba-tiba ada masalah, maka semua bisa kacau. Tetapi dengan adanya pembagian tugas di dalam kelas, maka yang bertugas itulah yang mempunyai tanggung jawab dengan dibantu oleh anggotanya. Ini berarti masing-masing pengurus sudah menjalankan fungsi dalam organisasi.
B. Kerangka Berfikir
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang terkadang diacuhkan oleh siswa dan tak jarang menimbulkan rasa bosan siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Oleh karena itu, diperlukan persiapan siswa dan persiapan para tenaga pendidik untuk belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan perasaan senang dan penuh perhatian mengikuti pelajaran tersebut. Dan tentunya siswa juga harus menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi belajar yang melibatkan siswa aktif dalam belajar. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa belajar adalah dengan metode bermain peran (role play) yang menarik. Dengan metode tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap konsep tertentu, maka sekaligus juga siswa menumbuhkan keterampilan dalam memecahkan masalah. Apabila siswa menguasai, memiliki dan terampil menggunakan konsep, diharapkan nantinya siswa akan berprestasi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa penerapan pemanfaatan metode bermain peran (role play) dalam kegiatan pembelajaran akan mampu meningkatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap materi tentang pembentukan organisasi kelas.
Langganan:
Postingan (Atom)