Secara umum, manusia dalam hidupnya ingin memperoleh suatu perubahan yang berarti. Dalam proses pencapaian suatu perubahan tersebut biasanya ditemukan terdapat suatu kendala yang tidak diharapkan dan jika kendala tersebut mengalami kesulitan dalam pemecahan masalahnya, maka akan dapat menjadi penyebab seseorang mengalami perkembangan patologi dalam dirinya. Sejalan dengan masalah tersebut pada diri manusia, terdapat psikoterapi sebagai penyembuh atau jalan keluar untuk mengatasi berbagai masalah psikopatologi.
Selama ini kita sering menggunakan teori-teori dari psikologi Barat untuk menjelaskan psikopatologi dan psikoterapi, dimana salah satu paradigma tersebut ialah behavior. Selain paradigma tersebut, sekarang ini muncul 1 paradigma baru dalam psikologi untuk menjelaskan psikopatologi dan psikoterapi, yaitu psikologi berdasarkan pandangan agama yang dalam hal ini adalah Islam.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan perbandingan antara konsep psikopatologi dan psikoterapi dalam pandangan Islam dan behavior.
Penelitian ini adalah termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan kajian pustaka (library reseach). Berdasarkan derajatnya, penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian "inferencial reseach", yaitu dengan cara melukiskan keadaan, kemudian akan dianalisa secara lebih mendalam. Dalam penelitian ini disamping akan dipaparkan tentang konsep psikopatologi dan psikoterapi dalam pandangan Islam juga akan dikomparasikan antara pandangan Islam dan pandangan dari psikologi behavior.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan dalam konsep psikopatologi dan psikoterapi menurut Islam dan psikologi behavior. Dalam psikologi Behavior psikopatologi merupakan perilaku maladaptif. Behavior menjelaskan psikopatologi hanya berdasarkan pada yang terlihat di permukaan. Dalam Islam psikopatologi dijabarkan secara lebih mendalam atau menyentuh sisi spiritual yang jarang sekali disentuh oleh psikologi Behavior, psikopatologi dalam Islam merupakan penyakit hati.
Konsep psikoterapi baik dalam pandangan Islam ataupun psikologi Behavior juga menunjukkan perbedaan yang mencolok. Psikoterapi dalam pandangan Behavior diarahkan pada tujuan-tujuan memperoleh tingkah laku baru, penghapusan tingkah laku maladaptif, serta memperkuat dan mempertahankan tingkah laku yang diinginkan. Dalam pandangan Islam, psikoterapi tujuannya lebih mendalam, yaitu membangun perbaikan atau kualitas jiwa dan mendorong seseorang hingga merasa dekat dengan Tuhan Perbedaan-perbedaan inilah yang selanjutnya menimbulkan perbedaan konsep psikopatologi ataupun psikoterapi yang ditawarkan kedua paradigma tersebut.
Selama ini kita sering menggunakan teori-teori dari psikologi Barat untuk menjelaskan psikopatologi dan psikoterapi, dimana salah satu paradigma tersebut ialah behavior. Selain paradigma tersebut, sekarang ini muncul 1 paradigma baru dalam psikologi untuk menjelaskan psikopatologi dan psikoterapi, yaitu psikologi berdasarkan pandangan agama yang dalam hal ini adalah Islam.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan perbandingan antara konsep psikopatologi dan psikoterapi dalam pandangan Islam dan behavior.
Penelitian ini adalah termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan kajian pustaka (library reseach). Berdasarkan derajatnya, penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian "inferencial reseach", yaitu dengan cara melukiskan keadaan, kemudian akan dianalisa secara lebih mendalam. Dalam penelitian ini disamping akan dipaparkan tentang konsep psikopatologi dan psikoterapi dalam pandangan Islam juga akan dikomparasikan antara pandangan Islam dan pandangan dari psikologi behavior.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan dalam konsep psikopatologi dan psikoterapi menurut Islam dan psikologi behavior. Dalam psikologi Behavior psikopatologi merupakan perilaku maladaptif. Behavior menjelaskan psikopatologi hanya berdasarkan pada yang terlihat di permukaan. Dalam Islam psikopatologi dijabarkan secara lebih mendalam atau menyentuh sisi spiritual yang jarang sekali disentuh oleh psikologi Behavior, psikopatologi dalam Islam merupakan penyakit hati.
Konsep psikoterapi baik dalam pandangan Islam ataupun psikologi Behavior juga menunjukkan perbedaan yang mencolok. Psikoterapi dalam pandangan Behavior diarahkan pada tujuan-tujuan memperoleh tingkah laku baru, penghapusan tingkah laku maladaptif, serta memperkuat dan mempertahankan tingkah laku yang diinginkan. Dalam pandangan Islam, psikoterapi tujuannya lebih mendalam, yaitu membangun perbaikan atau kualitas jiwa dan mendorong seseorang hingga merasa dekat dengan Tuhan Perbedaan-perbedaan inilah yang selanjutnya menimbulkan perbedaan konsep psikopatologi ataupun psikoterapi yang ditawarkan kedua paradigma tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar Anda