Sabtu, 25 April 2015

Sejarah Singkat SDN 2 Wadaslintang

Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia dan warga negara. Bahkan berpendidikan merupakan hak asasi manusia yang dilindungi dan diatur dalam Undang-Undang. Kebutuhan akan pendidikan tersebut memicu akan perlunya sutau lembaga pendidikan formal dengan kurikulum yang distandarkan oleh pemerintah. Sehingga proses dan hasil pendidikan dapat dinikmati oleh setiap orang.

Mengacu pada kebutuhan akan pendidikan tersebut, pemerintah berupaya secara berkelanjutan untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan formal dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut Ibu Wahyu Sulistiyanti, sebelum tahun 1961, warga masyarakat dalam hal ini peserta didik yang berlokasi di Dukuh/Dusun Sarimulyo, Wanasari dan Gagargadung yang notabene menjadi sumber arus peserta didik bagi SD Negeri 2 Wadaslintang sekarang ini harus bersekolah di SD Negeri 1 Wadaslintang yang sudah berdiri lebih dahulu. Dengan jarak tempuh yang lebih dari 3 (tiga) kilometer bagi peserta didik dari ketiga dukuh/dusun tersebut dan harus berjalan kaki. Hal tersebut menjadi pemikiran bagi para tokoh masyarakat Desa Wadaslintang waktu itu, bahwa perlu didirikan sekolah dasar baru agar tercapai pemerataan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk bersekolah.[1]
Ketika peneliti mewawancarai Bapak Poniman, salah satu tokoh masyarakat yang turut berjuang dalam pendirian SD Negeri 2 Wadaslintang, beliau menjelaskan bahwa sekolah dasar ini berdiri pada tahun 1961. Dengan melibatkan masyarakat setempat, kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil dengan beroperasinya sekolah tersebut pada tahun 1961. Sehingga anak usia sekolah dari ketiga dukuh/dusun tadi tidak perlu jauh-jauh berjalan kaki untuk sekolah. Dengan luas lahan 2.352 m2 dan luas bangunan 531 m2, sekolah ini terus berkembang dari tahun ke tahun dan sampai sekarang dengan berbagai prestasi yang telah diraih, baik prestasi akademik maupun nonakademik.[2]
Beberapa tenaga pendidik yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah, membangun dan mengembangkan pendidikan di SD Negeri 2 Wadaslintang ini antara lain Bapak FX. Yatno Susanto, Bapak  Suhadi, Bapak  Suroyo, Bapak Poniman, Bapak Suroso dan Ibu Turiyah yang saat ini masih menjabat sebagai kepala sekolah. Selain itu, partisipasi yang aktifdari komite sekolah dan tokoh masyarakat dalam pengembangan pendidikan di sekolah ini antara lain dari sumbangsih Bapak Kamto, Bapak Warno, Bapak Wanto dan Bapak Fakhrurrozi. Akreditasi terakhir sekolah ini yaitu pada tanggal 12 Desember 2007 dengan Nomor SK. Dd. 007472 mendapat nilai akreditasi A. Saat ini, SD Negeri 2 Wadaslintang tengah bersiap untuk menghadapi akreditasi sekolah lagi dari BAN S/M.[3]



[1] Wawancara dengan Ibu Wahyu Sulistiyanti, salah satu guru senior di SD Negeri 2 Wadaslintang.
[2] Wawancara dengan Bapak Poniman pada tanggal 21 Mei 2014.
[3] Dokumentasi SD Negeri 2 Wadaslintang Tahun 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar Anda