Sabtu, 25 April 2015

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode tes, dan metode observasi partisipatif.
1.      Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.[1] Metode ini digunakan untuk mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian.
Dalam metode dokumentasi ini, peneliti mengambil data sekolah, data peserta didik, data prestasi peserta didik dari daftar nilai dan buku rapor peserta didik, buku KTSP dari SD Negeri 2 Wadaslintang dan sebagainya.

2.      Metode Tes
Metode tes merupakan cara pengambilan data dengan menyelenggarakan tes atau ujian terhadap responden. Ini berguna untuk mendapat data yang dicari dari hasil proses pembelajaran. Tes digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti. Instrumen yang berupa tes ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi. Untuk tes prestasi belajar yang biasa digunakan di sekolah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1) tes buatan guru, dan 2) tes terstandar.[2]
Dalam penelitian ini digunakan tes prestasi belajar yang akan diselenggarakan pada akhir proses pembelajaran di setiap siklusnya. Sehingga diperoleh nilai atau skor dari masing-masing subjek penelitian.
3.      Metode Observasi Partisipatif
Metode  observasi  yaitu  metode  pengumpulan  data  dengan  pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematis  terhdap  fakta-fakta  yang  diselidiki.  Menurut  Sutrisno  Hadi,  observasi  adalah   metode  ilmiah  yang  diartikan  sebagai  pengamatan  dan  pencatatan  dengan   sistematis  fenomena-fenomena yang diselidiki.[3]Metode  observasi  ini  penulis  gunakan  untuk  memperoleh  data  tentang  pelaksanaan  kegiatan  belajar  mengajar,  penerapan  metode  pembelajaran,  dan  sarana  atau  media  pembelajaran  dalam  meningkatkan  prestasi belajar peserta didik.  Metode observasi partisipatif dalam hal ini, observer juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang diobservasi tersebut.



[1] Sugiyono, Op. Cit., hal. 240.
[2] Nana Sudjana & Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2009), hal. 100 – 102.
[3]Sutrisno Hadi,  Metodelogi Reseach II,(Yogyakarta : Andi Ofset, 1991), hal. 136.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar Anda