Suatu informasi yang akan dijadikan data
penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik
simpulan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data antara lain
adalah triangulasi dan review informan kunci.
Triangulasi adalah teknik pemeriksanaan
validitas data dengan memanfaatkan sarana di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau pembandingan data itu.[1] Teknik
triangulasi yang digunakan antara lain berupa triangulasi sumber data dan
triangulasi metode pengumpulan data. Misalnya, untuk mengetahui
kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam kegiatan praktik simulasi
berkurban di sekolah dan faktor-faktor penyebabnya, peneliti melakukan hal-hal
berikut: (1) memberikan tes tertulis dan selanjutnya menganalisis hasilnya
untuk mengidentifikasi kesalahan yang masih mereka buat dan (2) melakukan
wawancara dengan guru untuk mengetahui pandangan guru tentang hambatan-hambatan
yang dialami peserta didik dalam praktik simulasi berkurban di sekolah,
fasilitas pembelajaran yang dimiliki atau tidak dimiliki sekolah, kegiatan pembelajaran
di kelas, penilaian yang dilakukan guru, dan sebagainya.
Review informan kunci
adalah mengkonfirmasikan data atau interpretasi temuan kepada informan kunci
sehingga diperoleh kesepakatan antara peneliti dan informan tentang data atau interpretasi
temuan tersebut. Hal ini dilakukan melalui kegiatan diskusi antartim peneliti
setelah kegiatan pengamatan maupun kajian dokumen.
[1] Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi
Revisi, Cetakan ke-24, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007), hal. 330.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar Anda