Kamis, 15 Maret 2012

Model-model Tahapan PTK

Ada beberapa model pentahapan dalam PTK. Menurut Mc Taggart (1991) juga Kemmis dan McTaggart  (1997)  PTK dilakukan siklus demi siklus, sebelum memulai dengan siklus pertama diawali dengan (a) refleksi awal untuk melakukan penyidikan dalam upaya menetapkan  topik area (thematic concern) yang akan diteliti, kemudian dilanjutkan dengan (b) perencanaan secara keseluruhan, (c) implementasi tindakan dan observasi, dan (d) refleksi. Memasuki siklus berikutnya dimulai dengan (a) tahap perencanaan lanjut sebagai revisi atas perencanaan yang disusun sebelumnya dengan memanfaatkan hasil refleksi, (b) pelaksanaan tindakan dan observasi lanjut , dan (c) refleksi lanjut. 

Menurut McKernan (Hopkins, 1993) PTK dilakukan siklus demi siklus dan dimulai dengan tahapan siklus pertama yang diawali dengan (a) menetapkan permasalahan, (b) need assessment untuk mencari akar masalah, (c) perumusan gagasan hipotesis, (d) implementasi tindakan, (e) evaluasi tindakan, dan diakhiri dengan (f) pengambilan keputusan. Setelah siklus pertama dilanjutkan ke siklus berikutnya yang diawali kembali dengan: (a) menetapkan kembali permasalahan, (b) need assesment untuk mencari kembali akar permasalahan (c) perumusan hipotesis baru, (d) implementasi rencana, (e) evaluasi tindakan, dan diakhiri dengan (f) pengambilan keputusan.
Menurut  Ebbutt (Hopkins, 1993; McNiff, 1992) PTK dilakukan siklus demi siklus. Pada siklus pertama diawal dengan (a) penetapan gagasan umum, (b) melakukan penyidikan (b) menyusun perencanaan secara keseluruhan, (c) pelaksanaan tindakan  pertama, (d) monitoring dan penyidikan. Hasil monitoring dan penyidikan untuk (a) merevisi perencanaan secara keseluruhan yang sudah disusun, atau (b) untuk membenahi gagasan umum, atau (c)  untuk memasuki  tindakan berikutnya.
Menurut Elliott (Hopkins, 1993; McNiff, 1992) PTK dilakukan siklus demi siklus, diawali dengan menemukenali gagasan awal, (b) penyidikan dengan mencari fakta dan menganalisisnya, (c) menysun perencanaan umum yang terdiri dari beberapa tahapan tindakan, (d) melaksanakan tindakan tahap pertama,  (e) memonitor pelaksanaan tahapan tindakan pertama dan melihat efeknya, (f) melakukan penyidikan untuk menemukan kegagalan/kesalahan tindakan dan efeknya. Hasil penyidikan dipakai untuk merevisi gagasan umum beserta tahapan-tahapan tindakannya, dan dilanjutkan dengan melaksanakan tahap-tahap tindakan yang sudah direvisi, dilanjutkan kembali dengan memonitor pelaksanaan tahapan-tahapn tidanakn dan melakukan penyidikan kembali sebagai dasar untuk memasuki siklus berikutnya. Jika disajikan dalam bentuk bagan adalah sebagai berikut.




Sumber : Bambang Subali, Sukardjo,  dan Suharyanto, Prinsip Monev Program Lesson Study

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar Anda