Selasa, 13 Maret 2012

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Pengumpulan data harus dilakukan oleh peneliti selama proses pelaksanaan tindakan penelitian. Data dapat dikumpulkan dengan berbagai teknik, seperti observasi, wawancara, catatan harian, angket, tes, dokumentasi dan sebagainya.[1]
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a.      Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan awal siswa dalam mata pelajaran IPA sebelum eksperimen dilakukan. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, dan sebagainya. Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini berupa nilai IPA semester 1 Kelas IV dan V MI Hidayatussibyan Kumejing tahun pelajaran 2011/2012.
b.      Wawancara
Metode wawancara atau interviu merupakan alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan juga. Untuk memperoleh informasi yang tepat dan objektif, setiap interviewer harus mampu menciptakan hubungan baik dengan interviewee (sumber informasi) atau responden sehingga bersedia bekerja sama, bersedia menjawab pertanyaan dan memberi informasi sesuai dengan pikiran dan keadaan yang sebenarnya.[2]
Dalam penelitian ini, interviu menggunakan pedoman wawancara semi structured. Dalam hal ini, mula-mula interviewer menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam dalam mengorek keterangan lebih lanjut.[3]
c.       Angket
Angket atau kuesioner merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden.[4] Dalam penelitian ini menggunakan angket berstruktur, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang disertai sejumlah alternatif jawaban yang disediakan.
d.      Observasi
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dalam hal ini menggunakan observasi langsung, yaitu observer (pengobservasi) berada bersama objek yang di observasi. Observasi ini dilakukan dengan suatu daftar pengamatan dengan daftar cek (check list) yang berisi gejala-gejala yang diamati dengan memberi tanda cek pada gejala yang muncul.[5]
e.       Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.[6]
Pengumpulan data yang berbentuk tes digunakan untuk menunjang data prestasi belajar IPA siswa setelah diberi materi pelajaran IPA, soal tes yang diberikan untuk penelitian ini berbentuk pilihan ganda.


[1] IGAK Wardhani dan Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas, Universitas Terbuka, Jakarta, 2008, hal. 2.21.
[2] Drs. S. Margono, Op. Cit., hal. 165-166.
[3] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hal. 227.
[4] Drs. S. Margono, Op. Cit., hal. 167-168.
[5] Drs. S. Margono, Op. Cit., hal. 159-160.
[6] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hal. 150.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar Anda