Selasa, 13 Maret 2012

Prestasi Belajar

Prestasi belajar siswa adalah kemampuan siswa dalam menunjukkan keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran berupa pengetahuan, ketrampilan dan perilaku tertentu. Menurut taksonomi Bloom, dalam pembelajaran terdapat tiga kawasan tujuan, masing-masing berkaitan dengan cara berfikir (kognitif), bersikap atau merasakan sesuatu (afektif) dan berbuat (psikomotorik). Oleh karena itu, prestasi siswa dilihat dari kemampuan mereka mencapai ketiga tujuan tersebut.
Menurut Slamet PH, prestasi belajar merefleksikan seberapa efektif proses belajar mengajar diselenggarakan. Artinya, prestasi belajar ditentukan oleh tingkat efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Prestasi belajar ditunjukkan oleh peningkatan kemampuan dasar dan kemampuan fungsional. Kemampuan dasar meliputi daya pikir, daya kalbu dan daya raga yang diperlukan oleh siswa untuk terjun di masyarakat dan untuk mengembangkan dirinya. Kemampuan fungsional antara lain meliputi kemampuan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan dan kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan kerjasama.[1]
Prestasi  belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain sebagai berikut :
a.       Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari diri siswa sendiri. Faktor internal terdiri atas dua aspek yaitu aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah), misalnya kondisi fisik yang sakit-sakitan atau cacat fisik. Dan aspek psikologis (yang bersifat rohaniah), misalnya kecerdasan, bakat, minat, motivasi dan emosi; dan
b.      Faktor eksternal, yaitu faktor dari luar diri siswa, antara lain kondisi lingkungan di sekitar siswa yang meliputi lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Lingkungan sosial antara lain guru, teman-teman sekolah, orang tua dan saudara lainnya. Lingkungan fisik (non sosial) antara lain gedung sekolah, alat-alat belajar, keadaan cuaca saat belajar, tempat tinggal siswa  dan waktu belajar yang digunakan siswa juga berpengaruh terhadap prestasi  belajar siswa.[2]


[1] Prof. Dr. Slamet PH., M.A., M.Ed., MLHR., MBS, Life Skill, KBK, CTL & Saling Keterkaitannya, Buletin Pelangi Pendidikan, Edisi III (Desember 2005), Direktorat Pembinaan SMP Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas, Jakarta, 2005, hal. 13-14.
[2] Dr. Amalia Sapriati, dkk., Op. Cit., hal. 1.27.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar Anda